MEDIKITA.COM – Arti berkebutuhan khusus untuk sebagian anak mengarah kepada keterbatasan fisik, emosi, sosial dan intelektual.
Dalam hal ini anak-anak mengalami hambatan perkembangan yang membuat mereka tidak sama dengan anak seusia mereka pada umumnya.
Anak-anak terlahir dengan cerita masing-masing, salah satunya anak berkebutuhan khusus.
Melihat dari kata kebutuhan khusus tentu anak-anak tersebut membutuhkan suatu penanganan yang berbeda. Hal ini untuk menunjang kelangsungan hidup mereka dalam keseharian.
Dalam hal ini mereka yang memiliki keterbatasan fisik belum tentu memiliki intelektual, emosi, dan sosial yang terbatas.
Namun bagi anak yang memiliki keterbatasan dalam hal intelektual, emosi, dan sosial biasanya mereka memiliki fisik yang terbatas.
Untuk mengetahui anak memiliki keterbatasan dan memiliki suatu kebutuhan khusus tentu tidak mudah.
Sehingga untuk mengetahui hal ini memerlukan frekuensi penyimpangan yang tinggi dari suatu norma. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki norma yang berbeda.
Mereka yang memiliki perbedaan yang signifikan dari norma membuat mereka terhambat dalam melakukan berbagai aktivitas bersosial dan pribadi. Bahkan dalam hal pendidikan, hal tersebut menjadi penghambat.
Dalam pendeskripsian secara profesional merupakan sebuah ketidak mampuan (disabled), memiliki kesulitan (impaired), cacat (handicapped), terganggu (disordered), atau suatu kelainan (exceptional).
Anak berkebutuhan khusus menurut kategorinya terbagi menjadi beberapa kategori seperti cacat penginderaan, contohnya anak mempunyai kerusakan dalam pendengaran dan penglihatan.
Lalu ada kategori penyimpangan mental artinya anak tersebut sangat berbakat dan atau memiliki keterbelakangan mental.
Kemudian selain arti berkebutuhan khusus anak yang perlu dipahami, ada gangguan komunikasi hal ini berkaitan dengan kemampuan dalam berkomunikasi dan bahasa.
Cacat fisik bisa berupa kesulitan dalam hal kesehatan misalnya kondisi propendik, cacat bawaan serta ketidakmampuan untuk berkembang secara fisik.
Terakhir ada gangguan perilaku, untuk yang satu ini akan terlihat dalam perilaku emosi. (WY)