MEDIKITA.COM – Teka teki Sekretaris Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat akhirnya terjawab dengan keluarnya surat keputusan PBNU nomor 405.a/A.II.04/08/2022 tertanggal 26 Muharram H/24 Agustus 2022 yang menetapkan Tan Gusli, S.Fiil, MAP., MA menggantikan posisi Suleman Tanjung yang sudah menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.
SK PBNU tersebut langsung diserahkan Suleman Tanjung kepada Tan Gusli, Senen (29/8/2022) di kantor PWNU Sumbar jalan Ciliwung No. 10 Padang. Turut menyaksikan penyerahan SK tersebut, Wakil Ketua PWNU Sumbar Armaidi Tanjung dan Wakil Sekretaris Hujaipah Dalimunthe.
Menurut Suleman Tanjung berdasarkan hasil muktamar NU ke-34 di Lampung Desember 2021, tiga orang pengurus PWNU Sumbar menduduki jabatan di PBNU. Masing-masing Mustasyar Prof. Dr. Asasriwarni, MH diamanahkan sebagai A’wan PBNU, Sekretaris PWNU Sumbar Suleman Tanjung menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PBNU dan Wakil Ketua PWNU Sumbar Azwandi Rahman sebagai Wakil Bendahara Umum PBNU.
“Berdasarkan ART NU Bab XVI hasil Muktamar ke-34 di Lampung terkait rangkap jabatan pasal 51 ayat 1 huruf a dan b, ayat 2, ayat 3 huruf a dan b. Selain itu, berdasarkan Peraturan Perkumpulan NU No. 12 Tahun 2022 Pasal 3 Ayat 1 yang berbunyi, jabatan pengurus harian tanfidziyah pada suatu tingkatan tidak dapat dirangkap dengan jabatan pengurus harian tanfidziyah pada semua tingkatan lainnya. Dengan ketentuan tersebut, saya memilih berkhidmat di PBNU. Sehingga harus meninggalkan jabatan Sekretaris PWNU Sumbar,” kata Suleman Tanjung.
Ditambahkan Suleman Tanjung, Rapat pleno PBNU pada 9 Maret 2022 di Parung, memberikan kesempatan 6 bulan untuk memilih pada posisi tingkatan kepengurusan mana yang dipilih. Berarti sampai batas waktunya 9 September 2022, masih diberi tenggang rangkap jabatan. Setelah itu harus memilih salah satu. Apakah tetap berada di PWNU, atau memilih PBNU. Kami memilih berkhidmat di PBNU, tutur Suleman Tanjung menambahkan.
“Penunjukkan Tan Gusli dilakukan melalui mekanisme penggantian pengurus antar waktu. Pertama dilakukan rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziyah dengan memilih tiga nama yang diusulkan untuk menjabat Sekretaris PWNU Sumbar. Selanjutnya tiga nama tersebut diserahkan kepada Rais Syuriah, Katib, Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris untuk menetapkan satu nama yang kemudian diajukan ke PBNU. Hasilnya keluar SK PBNU tersebut,” tutur Suleman Tanjung.
“Selain penggantian Sekretaris, sekaligus mengevaluasi kepengurusan PWNU yang lama baik yang sudah wafat, maupun yang tidak aktif dan rangkap jabatan di kepengurusan PCNU. Beberapa kader NU yang selama belum terakomodir di kepengurusan NU, pada SK PBNU yang baru dimasukkan. Sehingga dapat mengisi kekosongan pengurus yang wafat, tidak aktif dan rangkap jabatan,” kata Suleman Tanjung.
Tan Gusli usai menerima SK mengatakan, siap menjalankan amanah sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Perkumpulan NU. “Saya menyampaikan terima kasih kepada PWNU dan PBNU yang memberikan amanah sebagai Sekretaris PWNU Sumbar untuk melanjutkan tugas-tugas sekretaris sebelumnya. Tentu perlu dukungan dari segenap pengurus PWNU, PCNU dan warga nahdliyyin Sumatera Barat,” kata Tan Gusli Ketua PC GP Ansor Kota Padang masa khidmat 2010-2015 dan 2015-2019. (at)