MEDIKITA.COM – Merujuk kantor berita AFP, Rabu (17/8/2022), Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid mengatakan bahwa negaranya akan memperkuat hubungan bilateral dengan Turki.
“Kami kembali meningkatkan hubungan kedua negara menjadi hubungan diplomatik penuh. Dan mengembalikan duta besar dan konsul jenderal dari kedua negara,” demikian pernyataan dari kantor PM Lapid.
Ketika kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke Ankara, Turki pada bulan Maret lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pertemuan itu menandai “titik balik dalam hubungan kami”.
Lapid mengatakan bahwa penguatan hubungan kedua negara yang sudah renggang semenjak peristiwa Mavi Marmara tahun 2010 lalu akan membawa dampak ekonomi yang sangat baik bagi Israel.
Dimana saat itu (peristiwa Mavi Marmara. red) Israel menembaki kapal Turki pembawa bantuan untuk Gaza yang sedang dikepung operasi militer negara Yahudi tersebut. Sehingga menewaskan 10 warga sipil. (WY)