MEDIKITA.COM – Jurnal Ilmiah Peuradeun (the Indonesian Journal of the Social Science) yang akrab dengan nama JIP telah berhasil terindeks Scopus sejak 03 September 2023. Untuk informasi rakan sekalian, Scopus adalah salah satu layanan indeksasi dan penyedia database atau pusat data jurnal yang berada di bawah naungan Elsevier, sebuah organisasi atau perusahaan penerbit publikasi ilmiah internasional yang berbasis di Amsterdam, Belanda, dan berdiri sejak 1880.
Editor In-Chief Jurnal Ilmiah Peuradeun, Ramzi Murziqin, mengungkapkan Jurnal Ilmiah Peuradeun pengelolaannya berada di bawah naungan SCAD Independent yang berkolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh. SCAD Independent adalah lembaga penelitian independen dan non-partisan berbadan hukum yang didirikan pada tahun 2010. Ramzi Murziqin menambahkan, tentunya ini adalah capaian yang sangat membanggakan bagi kami Tim Editorial Jurnal Ilmiah Peuradeun, karena perjuangan ini dilakukan dengan penuh “kegilaan” dalam upaya untuk dapat diterima oleh Scopus sebagai layanan indeksasi bereputasi dan terbesar di dunia.
Mulai tahun 2015, Jurnal Ilmiah Peuradeun memanfaatkan Open Journal System (OJS) Versi 3. Sejak saat itu, pengelola Jurnal Ilmiah Peuradeun melakukan pembenahan untuk perkembangan jurnal dengan memaksimalkan jejaring dengan melibatkan banyak pihak, antara lain Dosen dari berbagai Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia dan luar negeri yang terlibat aktif sebagai Editorial Board maupun Reviewer, paparnya.
Dosen Prodi Ilmu Politik UIN AR-Raniry itu melanjutkan, pembenahan ini memberikan hasil dengan terakreditasinya Jurnal Ilmiah Peuradeun dengan peringkat Sinta 2 di Kementerian Ristekdikti pada tahun 2018. Selain itu, Jurnal Peuradeun juga berhasil memperoleh indeksasi Web of Science (WoS), serta berhasil mendapatkan JCR WoS dengan nilai JCR 0.5 juga diakui sebagai jurnal ilmiah bereputasi internasional pada Juli 2023.
Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras tim editor Jurnal Ilmiah Peuradeun dalam memperjuangkan jurnal ini, setelah menunggu hampir dua bulan lebih sejak 12 Juni 2023 diajukan ke Scopus, per 03 September 2023 Jurnal Ilmiah Peuradeun Alhamdulillah dinyatakan Accepted dan terindeks Scopus,” tutur Ramzi.
Menurutnya, pencapaian ini patut disyukuri bersama karena berkat hasil kerja keras bersama seluruh pihak maka Jurnal Ilmiah Peuradeun dapat terindeks Scopus sekaligus menjadi satu-satunya jurnal ilmiah yang terindek Scopus dan Web of Sciences yang pengelolaannya berada diluar perguruan tinggi, tutupnya. (wa)