MEDIKITA.COM – Ketua KPU Solok Selatan, Nila Puspita mengatakan bahwa masa kampanye Pemilu Serentak 2024 yang akan datang lebih pendek dibanding pemilu 2019 yang lalu.
Nila Puspita menyampaikan hal tersebut saat menggelar Sosialisasi tahapan pemilu 2024, Jumat (07/10) di Hotel Pesona Padang Aro Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat.
Dijelaskan Nila, masa kampanye bagi calon dari partai politik hanya 75 hari. Berlaku 3 hari sejak di umumkannya daftar calon, maka peserta pemilu sudah bisa mulai berkampanye menyampaikan visi dan misinya.
“Karena masa kampanyenya pendek, maka efektifkanlah masa tersebut. Kami ingatkan agar jangan sampai melakukan pelanggaran-pelanggaran yang sudah diatur sesuai dengan PKPU. Tidak boleh ada kampanye terselubung kemudian setelah masa kampanye nanti,” ujar Nila.
Adapun kegiatan sosialisasi ini perlu dilakukan, untuk menyampaikan informasi semua tahapan pelaksanaan pemilu 2024 dari awal hingga akhir, sebagaimana diatur dalam peraturan KPU nomor 3 tahun 2022.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini pula masyarakat luas lebih proaktif untuk mempersiapkan diri dan ikut mengupdate bagaimana data pemilih,” jelasnya.
masyarakat diberi ruang untuk mendapatkan informasi pelaksanaan tahapan pemilu 2024. Tidak hanya melalui tatap muka namun juga dapat mengunjungi laman yang sudah disediakan. Termasuk juga disana dapat memberikan masukan atau tanggapan masyarakat.
Selain sosialisasi kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan proses perbaikan keanggotaan partai politik. Karena dalam aturan PKPU setiap partai politik harus memenuhi syarat, seperti menyertakan dalam kepengurusannya itu 30 persennya kuota perempuan, juga menyesuaikan jumlah anggota, 1 orang per 1.000 jumlah penduduk. Untuk partai di Solok Selatan yang syarat minimal keanggotaannya itu minimal 182 orang.
“Kami memberikan kesempatan perbaikan kepada partai politik yang diketahui masih belum lengkap administrasi hingga 9 Oktober 2022,” jelas dia.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menyukseskan pemilu 2024 mulai tahapan awal sampai akhir.
“Sampai saat ini kami belum mengalami kendala berarti yang mengganggu kegiatan tahapan pelaksanaan pemilu baik dari masyarakat atau partai politik,” kata Nila.
Sosialisasi tahapan pemilihan umum 2024 diikuti dari berbagai unsur yakni Bupati dan Wakil Bupati Solsel kegiatan ini juga melibatkan peserta unsur Forkopimda dan Pimpinan Parpol se-Solsel, Bawaslu, Ormas, LKAAM, KNPI, Widyaswara Indonesia, Insan pers dan undangan lainnya. Anggaran bersumber dari Dipa KPU Solsel. (ZK)