Menu

Mode Gelap
Headline

News · 10 Okt 2022 14:08 WIB ·

Oknum Prajurit Halangi Tugas Wartawan, Ketum PJS Minta TNI Segera Tindak


 Ketua Umum DPP Pemerhati Jurnalis Siber (PJS), Mahmud Marhaba Perbesar

Ketua Umum DPP Pemerhati Jurnalis Siber (PJS), Mahmud Marhaba

MEDIKITA.COM – Jurnalis MNC media grup, Wahyu Sikumbang mengalami intimidasi dari oknum prajurit TNI saat bertugas di Bukittinggi.

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba meminta TNI menindak oknum prajurit yang menghalangi tugas wartawan itu.

Mahmud Marhaba mengatakan, sebagai mitra yang baik seharusnya oknum prajurit tersebut memberi support atas tugas jurnalis bukan malah menghalanginya.

“Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah)” UU nomor 40 tahun 1999 pasal 18 ayat (1),” tegas Mahmud Marhaba Senin (10/10/2022).

Dirinya pun meminta jika wartawan yang merasa terancam dan mendapat perlukan yang tidak wajar apalagi ada ancaman jiwa, segera melapor. Supaya pihak kepolisian bisa memproses sesuai hukum yang berlaku di tanah air.

Untuk diketahui, Wahyu Sikumbang yang tercatat sebagai anggota organisasi pers Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Ada dugaan Wahyu mengalami tindakan intimidasi dan penghalangan kerja peliputan di lapangan oleh oknum Intel prajurit.

Wahyu Sikumbang menyebutkan, kejadian pada Minggu (9/10) berawal saat dirinya meliput peristiwa. Dimana ada anak tersiram minyak panas di rumah sakit Madina.

Saat di dalam ruang IGD RS, Wahyu mengaku telah mendapat upaya penghalangan mengambil gambar korban dengan cara pelaku mengibas tangannya ke kamera.

Tak ingin ribut dan mengganggu pasien dan petugas medis, Wahyu keluar IGD melanjutkan mencatat data kejadian.

Saat itu cerita Wahyu lagi, “Vijay” nama oknum prajurit intel Kodim 0304/ Agam tersebut mengikuti keluar dan menghampiri Wahyu hingga terjadi adu argumen.

“Saya sedang mengetik di ponsel saya, lalu bang Vijay datang dari samping kiri sambil melarang memberitakan insiden yang menimpa anak itu,” cerita Wahyu.

Wahyu yang cukup dekat dengan aparat TNI ini mengaku heran, dan menanyakan alasan Vijay melarang. “Kenapa bang? Saya kan tidak menulis atau menyangkut-pautkan insiden ini dengan Kodim, TNI atau Lapangan Wirabraja, hanya menulis tempat kejadian di lapangan kantin,” ungkap Wahyu.

Menurut Wahyu, dia dan rekan-rekan media umumnya sengaja menulis lapangan Wirabraja sebagai lapangan kantin. Selain menjaga hubungan baik dengan Kodim, masyarakat juga lebih mengenal lapangan Wirabraja dengan sebutan Lapangan Kantin.

Namun, oknum Vijay tetap bersikukuh sambil mengatakan “Jangan diberitakan, ini kami selesaikan. Biar kami lapor dulu ke Pasi, katanya,” sebut Wahyu menambahkan.

“Silahkan bang, itu bukan urusan saya, karena saya tidak menulis Kodim. Jadi saya tidak perlu konfirmasi ke Pasi Intel atau Dandim. Itu urusan abang, silahkan. Jangan sedikit-sedikit dilarang,” jawab Wahyu yang ternyata tidak diterima oleh Vijay hingga oknum tersebut lepas kontrol.

“Dia memaki saya di depan orang ramai, ampek lah katanya. Itu banyak saksi yang mendengar, ada sekuriti rumah sakit juga,” jelas Wahyu.

Wahyu mencoba mengingatkan mitra di lapangannya itu, tapi kembali tak menggubris, bahkan bersikap menantang. “Ya, saya percarutkan kamu, mau apa kamu, kata bang Vijay. Okelah kata saya tak mau terpancing,” sesal Wahyu.

Sementara, jurnalis lain menyebut ulah serupa tak hanya kali ini terjadi. Beberapa waktu lalu, oknum yang sama juga mengintimidasi beberapa wartawan yang mengangkat berita tentang dugaan adanya aktivitas judi di pasar malam lapangan kantin. (rel)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PJS Siapkan Strategi Menjadi Organisasi Pers Terdepan

19 September 2024 - 09:42 WIB

Hukum Tidak Boleh Dipakai untuk Menekan Lawan Politik

17 Agustus 2024 - 05:32 WIB

PKB Agam Pastikan Dukungan untuk Gus Muhaimin

15 Agustus 2024 - 16:07 WIB

Gelar PKD, GP Ansor Payakumbuh Siapkan Kader Berkualitas

11 Agustus 2024 - 11:04 WIB

Peduli Lingkungan, PJS dan Polri Kolaborasi

3 Agustus 2024 - 18:51 WIB

Sah! Ini Syarat CPNS 2024 yang Anda Tunggu

30 Juli 2024 - 14:04 WIB

Trending di News