Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Korwil Aceh menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar dengan tema “Peran Orang Muda Melawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024 pada Hari Rabu (28/8/2024). Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hoaks, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Acara yang berlangsung di Aula FISIP USK tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Effendi Hasan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Maimun, M.A, Kaprodi Ilmu Pemerintahan Wais Alqarni, M.A., Koordinator Wilayah MAFINDO Aceh Destika Gilang Lestari, Kaprodi Sosiologi, Kasubbang di lingkungan FISIP, para dosen Prodi Ilmu Pemerintahan, para Tendik, serta mahasiswa dari USK dan UIN Ar-Raniry.
Dalam sambutannya, Destika Gilang Lestari selaku Koordinator MAFINDO Aceh, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama kaum muda, dalam melawan penyebaran informasi yang menyesatkan. Menurutnya, hoaks tidak hanya merusak tatanan sosial, tetapi juga dapat mengganggu jalannya demokrasi yang sehat.
Sambutan dilanjutkan oleh Kaprodi Ilmu Pemerintahan Wais Alqarni, M.A., yang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kritis dalam menghadapi arus informasi yang semakin deras, terutama menjelang Pilkada. Ia berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan di masyarakat.
Acara kemudian resmi dibuka oleh Dr. Effendi Hasan, Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP USK. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif kolaboratif ini dan menekankan pentingnya peran akademisi dan mahasiswa dalam memerangi hoaks. Dr. Effendi Hasan berharap kegiatan ini menjadi awal dari berbagai inisiatif serupa yang dapat menjaga integritas informasi dan mendukung proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan di Aceh dan Indonesia secara umum. (admin)