MEDIKITA.COM – Enam atlet Kontingen Pencak Silat Mahasiswa PWNU Sumatera Barat berhasil meraih kemenangan dalam babak penyisihan pertandingan silat yang berlangsung di sport hall Stasiun Tirtonadi, Solo, Rabu (18/1/2023) pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) yang dihelat pada 13 hingga 22 Januari 2023 di Solo.
Manager Kontingen PWNU Sumatera Barat Tan Gusli, usai pertandingan berlangsung, mengatakan pesilat mahasiswa PWNU Sumbar yang berhasil memenangkan pertandingan adalah Fadlan Rusli di kelas D mengalahkan Abu Nazar dari Jawa Barat 1. Menyusul Yuni Tari di kelas A mengungguli Annisa Nur Rohim dari DI Yogyakarta. Di kelas B, Fhisty Fitri Mu’Izz berhasil pula mengalahkan II Kurniawati dari Kalimantan Selatan. Sedangkan Stevani Safitri di kelas mahasiswa C menang tanpa pertandingan karena lawannya Salma Khusna Wahda dari Jawa Tengah 2 didiskualifikasi.
“Sedangkan di kelas santri, atlet pencak silat PWNU Sumatera Barat berhasil pula memenangkan dua pertandingan. Masing-masing M. Nafisya di kelas A mengalahkan Mooh Agung Irfan Firmansyah dari Jawa Timur 2 dan Ajrul Mustakim di kelas C santri mengungguli Delvito Arya Dinova dari DI Yogyakarta,” tutur Tan Gusli yang juga Sekretaris PWNU Sumatera Barat ini.
“Melihat permainan atlet pencak silat mahasiswa dan santri PWNU Sumatera Barat, kita optimis meraih medali emas. Apalagi kekompakkan pelatih, official dan atlet tetap terjaga dengan baik, ” kata Tan Gusli yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan.
Menurut official atlet Pencak Silat Santri PWNU Sumatera Barat Eri Gusnedi, Tim Pencak Silat PWNU Sumatera Barat yang tampil didampingi pelatih atlet pencak silat Andre Al Azhar, Ahmad Bram Maghfirah dan Sahripal Efendi. Para atlet yang sudah turun dalam pertandingan sudah tampil maksimal.
Pelatih atlet pencak silat Ahmad Bram Maghfirah menyebutkan, kehadiran Manager Kontingen PWNU Sumatera Barat yang langsung menyaksikan pertandingan menjadi semangat bagi atlet pencak silat untuk tampil lebih baik. “Kemenangan enam atlet silat PWNU Sumatera Barat yang bermain hari ini sangat membanggakan. Mudah-mudahan ini bisa menyumbangkan medali emas bagi kontingen PWNU Sumatera Barat nantinya,” harap Bram didampingi dua pelatih lainnya, Andre Al Azhar dan Sahripal Efendi. (*)