MEDIKITA.COM – Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, masyarakat kini banyak yang mendirikan berbagai macam jenis UMKM. Seperti yang kita tahu, sejak terdampak pandemi banyak negara yang mengalami penurunan pada sektor ekonominya, termasuk Indonesia.
Akan tetapi, mulai saat ini Indonesia mulai tampak adanya kebangkitan di sektor ekonominya. Nah, UMKM ini menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kebangkitan ekonomi kerakyatan saat ini.
Jenis UMKM yang Mendongkrak Ekonomi Kerakyatan
Tak hanya mendorong ekonomi kerakyatan, UMKM juga memiliki peran yang penting untuk menurunkan angka pengangguran di Indonesia.
Ketika UMKM semakin berkembang, maka bisa dipastikan kebutuhan tenaga kerja juga akan meningkat. Untuk jenis UMKM yang bisa mendorong ekonomi kerakyatan diantaranya yaitu:
Usaha Mikro
Usaha mikro merupakan jenis UMKM yang paling kecil. Contoh usaha mikro yang kerap kita jumpai yaitu usaha warung kelontong, pedagang kuliner, hingga usaha pangkas rambut.
Usaha Kecil
Usaha kecil termasuk jenis UMKM yang omzetnya sudah lumayan, yaitu sekitar Rp300-Rp500 juta. Bisnis yang termasuk usaha kecil diantaranya, ada bengkel motor, usaha fotokopi dan juga bisnis katering.
Usaha Menengah
Nah, untuk usaha menengah termasuk jenis usaha terbesar dalam UMKM. Untuk jenis usaha ini pastinya memiliki omzet yang sangat tinggi. Meskipun omsetnya tinggi, namun usaha ini belum bisa dikatakan sebagai perusahaan besar.
Contoh usaha menengah antara lain seperti industri makanan kemasan, toko bangunan, hingga pabrik pembuat roti. Usaha-usaha ini biasanya sudah menggunakan banyak karyawan.
Potensi UMKM ini bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat. Dengan adanya UMKM ini, maka mampu memberikan efek memperluas lapangan pekerjaan.
Jadi berbagai macam jenis UMKM ini memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat saat dalam masa kritis perekonomian. (WY)