MEDIKITA.COM – Jenis-jenis anak berkebutuhan khusus dan karakteristiknya bagi mereka yang terlahir istimewa. Keistimewaan anak-anak ini bisa terlihat dari segi fisik dan psikis mereka, atau yang bisa dikenal dengan anak berkebutuhan khusus.
Ketahui Jenis–Jenis Anak Berkebutuhan Khusus dan Karakteristiknya
Berdasarkan dari laman Kids Health anak berkebutuhan khusus memiliki suatu bentuk kebutuhan lebih daripada anak lainnya baik dalam masalah medis, pembelajaran, atau emosi. Mereka akan membutuhkan bantuan obat-obatan, terapi, atau alat bantu lainnya untuk keseharian.
Autisme
Gangguan spektrum autisme merupakan hambatan dalam berkomunikasi yang berpengaruh dalam keterampilan dasar. Hal ini dapat terlihat dari reaksi anak dalam menerima suara, cahaya, dan bau yang terjadi pada usia 2 atau 3 tahun.
ADHD
Attention Deficit/hyperactivity disorder menurut American Psychiatric Association merupakan suatu gangguan mental yang menyerang anak dengan hambatan pada otak. Berpengaruh pada fokus dan cenderung lebih aktif.
Down Syndrome
Kelainan ini terjadi akibat genetik yang akan berpengaruh pada nalar anak dan medis anak. Adapun ciri fisik pada kelainan ini adalah leher lebih pendek, wajah datar dengan kepala kecil, dan kelopak mata miring.
Cerebral Palsy
Salah satu kelainan otak yang terjadi selama, sebelum, atau ketika proses persalinan terjadi. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan otak. Misalnya tubuh yang tidak biasa, anggota tubuh fleksibel. Anak akan mengalami gangguan pergerakan dan ketidakseimbangan.
Epilepsi
Gangguan yang pengaruhi sistem saraf dalam menangkap sinyal untuk mengontrol fungsi indera, tubuh, dan pikiran. Penderita bisa mengalami kejang dengan intensitas berulang dan hilang kesadaran.
Tunanetra dan Tunarungu
Kedua kelainan tersebut menjadi bagian dari jenis-jenis anak berkebutuhan khusus dan karakteristiknya yang menggambarkan kondisi di mana anak tidak bisa mendengar dan melihat, sehingga bisa mengganggu aktivitas. (WY)