Menu

Mode Gelap
Headline

News · 19 Nov 2022 19:18 WIB ·

Jelang IMLF,  Satupena Sumbar Gelar Webinar Apa Itu Literasi Budaya Minangkabau?


 Jelang IMLF,  Satupena Sumbar Gelar Webinar Apa Itu Literasi Budaya Minangkabau? Perbesar

MEDIKITA.COM –  Apa itu literasi budaya Minangkabau? Empat pembicara bakal mengulasnya pada diskusi webinar  virtual Minggu (20/11/2022) malam pukul 19.00 – 22.00 WIB. Keempatnya masing-masing Filologi Indonesia Pramono, Ph.D, Peneliti Bahasa/Sastra Prof. Dr.  Muzril, Dosen/Penerbitan Polimedia Jakarta Anggun Gunawan, S.Phill, M.A dan sastrawan Pinto Janir.

Demikian diungkapkan Ketua Satupena Sumatera Barat Sastri Bakry, Sabtu (19/11) di Padang jelang persiapan pelaksanaan diskusi virtual yang akan dipandu Fuji Samantha, S.ST, M.I.Kom. Menurut Sastri, Pramono tampil dengan topik dinamika tulis dan khazanah manuskrip Minangkabau, Muzril topiknya literasi bahasa Minang di era globalisasi, Anggun Gunawan topiknya budaya literasi Minangkabau dalam perspektif milenial dan Pinto Janir bertemakan merawat literasi Minangkabau di zaman yang makin galau.

“Diskusi virtual bisa diikuti dengan zoom meeting code: 966 5752 6703 passcode: Budaya. Kita mengharapkan banyak yang ikut dalam perbincangan literasi budaya Minangkabau ini. Baik akademisi, praktisi, pemerhati, wartawan, sastrawan, penulis, para pendidik maupun masyarakat luas yang peduli dengan budaya Minangkabau,” tutur Sastri Bakry aktivis perempuan Sumatera Barat ini.

Dikatakan Sastri, kegiatan ini digelar merupakan bagian dari pra pelaksanaan Internationl Minangkabau Literacy Festival (IMLF) yang dilaksanakan Satupena Sumbar pada 22-27 Februari 2023 mendatang. IMLF  diselenggarakan   DPD Satupena Sumatera Barat dan Sumbar Talenta Indonesia Foundation, didukung Kemendagri dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dipusatkan di PPSDM Kemendagri Baso, Kabupaten Agam.

Hingga hari ini  sudah terdaftar lebih dari 90 orang peserta dari dalam dan luar negeri. Dari luar negeri antara lain Malaysia, Brunei, Spanyol, Jerman, Australia, Amerika, Singapure, Zimbabwe, Rusia, dan Belanda. Sedangkan kegiatan selama IMFL  mencakup seminar, diskusi panel, workshop mengenai menulis akademik dan menulis kreatif, pameran literasi dan pameran buku, lomba baju kuruang basiba, pertunjukan kebudayaan/kesenian,  bazar makanan dan lomba lainnya, kata Sastri yang didampingi sekretarisnya Armaidi Tanjung.

Ditambahkan Sastri, tujuan  kegiatan ini adalah  untuk meningkatkan budaya literasi yang semakin kompleks di era 4.0;  saling berbagi wawasan, ilmu pengetahuan, dan pengalaman terkait dunia literasi dalam berbagai aspek pendidikan, kesenian,  sastra, seni, budaya, pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi kreatif. Selain itu menumbuhkembangkan kecakapan literasi dalam interaksi global menuju tatanan dunia baru yang telah menembus batas Negara, menumbuhkembangkan  kecakapan  sosio-kultural dalam  membangun  kesaling-pahaman  dan integritas diri sebagai penduduk dunia maya yang baru. Juga  mempromosikan dan mengenal lingkungan Minangkabau dan obyek wisata Sumatera Barat yang semakin berkembang.   (02)

Artikel ini telah dibaca 129 kali

Baca Lainnya

PJS Siapkan Strategi Menjadi Organisasi Pers Terdepan

19 September 2024 - 09:42 WIB

Hukum Tidak Boleh Dipakai untuk Menekan Lawan Politik

17 Agustus 2024 - 05:32 WIB

PKB Agam Pastikan Dukungan untuk Gus Muhaimin

15 Agustus 2024 - 16:07 WIB

Gelar PKD, GP Ansor Payakumbuh Siapkan Kader Berkualitas

11 Agustus 2024 - 11:04 WIB

Peduli Lingkungan, PJS dan Polri Kolaborasi

3 Agustus 2024 - 18:51 WIB

Sah! Ini Syarat CPNS 2024 yang Anda Tunggu

30 Juli 2024 - 14:04 WIB

Trending di News