Menu

Mode Gelap
Headline

Pendidikan · 13 Agu 2022 07:00 WIB ·

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusif, Wajib Tahu! (Bagian 10 dari 10)


 Inilah Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusif, Wajib Tahu (kemenkopmk.go.id) Perbesar

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusif, Wajib Tahu (kemenkopmk.go.id)

MEDIKITA.COM – Kelebihan dan kekurangan pendidikan inklusif dipengaruhi oleh 2 faktor utama. Yakni tahapan dan kendala dalam penerapannya. Faktanya, tidak semua pendidikan bisa menerima kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusif

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) harus tetap sekolah. Anak ABK bisa mengenyam pendidikan reguler seperti anak normal lainnya. Bukan hanya di SLB. Kini ada jenis sekolah baru yang bisa menampung mereka, yakni sekolah inklusif.

Namun, tidak semua anak berkebutuhan khusus bisa belajar di sekolah tersebut. Anak yang lolos persyaratan yang berhak masuk ke sekolah inklusif.

Secara umum, jenis sekolah baru yang ada di Indonesia ini memiliki 2 model. Berikut adalah model sekolah inklusif lengkap dengan kelebihan serta kekurangannya.

Model Reguler Kurikulum Penuh

Pada model ini, ABK berhak belajar bersama dengan anak normal lainnya sepanjang hari. Bahkan mereka berkesempatan mendapatkan kurikulum yang sama dalam kelas reguler.

Kelebihan model ini adalah siswa berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mengoptimalkan potensi dalam diri mereka. Hanya saja, mereka juga harus beradaptasi dengan metode pengajaran dan kurikulum.. Mereka bisa saja menemui berbagai kesulitan dalam kondisi yang demikian.

Model Inklusif Parsial dengan Modifikasi

Sesuai namanya, model ini adalah memberikan kurikulum yang telah dimodifikasi oleh para guru. Biasanya, para guru menggunakan strategi pembelajaran, jenis penilaian, serta menghadirkan program tambahan lain yang tetap berorientasi pada kebutuhan siswa ABK.

Keunggulan model ini adalah pendidikan kepada anak ABK sesuai kebutuhan mereka. Diharapkan anak lebih mudah menerima dan memahami pembelajaran yang diberikan.

Penerapan model ini tentu menjadi tantangan bagi para guru. Kesulitan tersebut antara lain kesulitan membuat sekaligus menyusun IEP. Bahkan membutuhkan waktu yang cenderung lebih lama.

Bagaimanapun, kelebihan dan kekurangan pendidikan inklusif yang diterapkan merupakan perkembangan dari sistem pendidikan terpadu. Terdapat usaha optimal dalam praktiknya. Semua itu demi mewujudkan cita-cita dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia. (WY)

Artikel ini telah dibaca 1,074 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Maksimalkan Program MBKM, FISIP USK Jalin Kerjasama dengan BAPPEDA Kota Sabang

25 April 2024 - 20:03 WIB

Prodi PIAUD UIN Ar-Raniry Laksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaboratif Internasional di Takengon

9 Februari 2024 - 18:39 WIB

Cegah Stunting, Camat Bandaraya Lounching Kelas Ibu Balita

9 Desember 2023 - 17:04 WIB

Undang Pakar Mutu, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum

6 Desember 2023 - 12:12 WIB

Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK Gelar Workshop Peningkatan Akreditasi Jurnal

2 Desember 2023 - 17:50 WIB

Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK Adakan Kuliah Tamu, Dirjen Bina Adwil Kemendagri Jadi Narasumber

31 Oktober 2023 - 23:41 WIB

Trending di Pendidikan