MEDIKITA.COM – Baru-baru ini Ketua Tenaga Kependidikan Nasional FHK21 meminta agar ada peninjauan kembali terkait syarat pendataan tenaga non-ASN.
Karena jika tidak ada pendataan kembali, dikhawatirkan banyak honorer non-K2 yang tidak dapat masuk dalam pendataan.
Pada seleksi PPPK kali ini yang paling diutamakan adalah honorer K2, honorer negeri, guru serdik dan guru swasta dalam naungan Kemendikbud Ristek.
Kategori ini akan langsung ditempatkan pada sekolah yang sudah dipilihkan Panselnas.
Sekarang ini memang banyak honorer non-K2 yang terhalang dengan persyaratan pendataan tenaga non-ASN, untuk itu dengan ini harapannya non-K2 dapat dibuatkan database seperti K2.
Hal ini juga menjadi salah satu upaya agar usulan 1 juta PPPK bagi pendidik dan tenaga kependidikan bisa terlaksana pada tahun 2022-2024.
Dengan dipermudahnya pendataan bagi non ASN dan non-K2 ini mereka jadi bisa dengan mudah untuk mengikuti seleksi PPPK.
Selain itu kabarnya pada formasi pelamar PPPK ini juga terdapat formasi pelamar umum, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Dengan adanya formasi pelamar umum ini harapannya guru lulus PG tidak akan tersingkir dengan formasi pelamar umum saat seleksi PPPK.
Sebenarnya ada sekitar 1.035.811 kuota bagi para pegawai pemerintahan dengan PPPK baik bagi instansi pusat maupun daerah.
Nasib Guru Lulus PG
Sesuai dengan kesepakatan pemerintah seleksi PPPK 2022 ini akan dibuka kembali dengan bertambahnya seleksi untuk formasi umum.
Hal ini tentunya memunculkan kekhawatiran bagi guru lulus PG, mereka khawatir posisinya akan tersingkirkan dengan para formasi pelamar umum.
Padahal sebenarnya pemerintah sendiri sudah menyediakan cukup banyak formasi pelamar PPPK. Pelamar umum ini sebenarnya adalah guru yang terdaftar di dapodik dalam jangka waktu kurang dari 3 tahun.
Info PPPK terkini selanjutnya sesuai dengan peraturan Dinas Pendidikan bagi para pelamar yang belum menikah dan lulus tes akan langsung ditempatkan pada sekolah wilayah 3T.
Bagi pelamar yang masih lajang ini juga tersedia sekitar 17 ribu kuota dan diutamakan bagi fresh graduate. (WY)