MEDIKITA.COM – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming mengatakan bahwa kebiasaan sebagian masyarakat Kota itu mengkonsumsi daging ajing menjadi hambatan kemajuan Solo.
Gibran menyampaikan hal tersebut usai bertemu anggota fraksi PKS di rumah dinasnya, kemarin (14/9/2022).
Menurut Gibran, kebiasaan itu (konsumsi daging anjing, red) menghalangi upayanya yang terus berjuang memperbaiki citra Solo sebagai kota berbudaya modern.
Lanjut Gibran, ia tidak menyoal halal atau haramnya mengkonsumsi daging anjing tersebut. Tetapi untuk pandangan dunia internasional dan brandding kedepan, kebiasaan itu tidaklah baik.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini, Kota Solo terus berupaya menggelar iven nasional maupun internasional agar citra Kota Solo semakin baik.
Namun sejauh ini, Gibran mengatakan belum ada kebijakan khusus untuk menghilangkan kebiasaan makan daging anjing tersebut. Karena menurutnya hal itu juga bagian penghidupan masyarakat Kota Solo.
Merujuk cnnIndonesiacom, data dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan-KPP) Kota Solo ada 22 warung yang menjajakan olahan daging anjing.
Akan tetapi, menurut Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI), mereka menemukan empat kali lebih banyak dari itu. Atau sekitar 82 buah.
“Ini kan tidak semudah membalik telapak tangan ya. Misalnya pedagang disuruh jualan ayam, nggak sesederhana itu,” katanya. (WY)