MEDIKITA – Organisasi Kepemudaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Payakumbuh laksanakan pengkaderan yaitu, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-2 pada hari Jumat sampai dengan Ahad (9-11/8).
PKD ke-2 tersebut dilaksanakan di Aula Kemenag Kota Payakumbuh dan dihadiri oleh PJ Walikota, Kapolres, Kepala Kementerian Agama, Ketua PCNU beserta kader Ansor dari beberapa daerah.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ansor Sumbar, DR. Rahmat Tuangku Sulaiman mengatakan bahwa PKD ini merupakan proses yang mesti terlaksana agar kepengurusan defenitif di tingkat cabang bisa terbentuk.
Selain itu, menurut Tuangku Rahmat PKD juga bertujuan untuk menghasilkan kader yang berkualitas, memiliki visi oraganisasi, serta relasi yang memberikan manfaat untuk kemajuan Ansor Payakumbuh di masa mendatang.
Tuangku Rahmat juga mengatakan bahwa ia dan segenap pengurus wilayah terus mendorong serta membantu memfasilitasi terlaksananya pengkaderan di Payakumbuh. Sehingga kepengurusan yang memiliki SK dari Pengurus Pusat bisa terbentuk.
Karena, kata Tuangku Rahmat dalam sejarah keberadaan GP Ansor di Sumatera Barat, sampai saat ini, Cabang Payakumbuh belum memiliki kepengurusan yang defenitif.
“Insyaallah kami dari jajaran pengurus terus mendorong dan mendoakan agar pengurus cabang payakumbuh ini segera terbentuk. Karena dengan adanya legalitas kepengurusan, GP Ansor bisa berbuat untuk kemaslahatan umat,” ujar Tuangku Rahmat.
Pada akhir kegiatan dilakukan upacara pembaiatan terhadap seluruh peserta yang hadir dari awal sampai akhir. Dalam amanatnya Tuangku Rahmat berpesan agar kader Ansor terus bergerak dan berkegiatan yang berlandaskan kepada kepada hubbul wathan minal iman.
“Gerakan Pemuda Ansor mesti memahami dan menghayati Pancasila, ke-Aswaja-an dan meneladani para ulama dalam setiap kegiatan. Supaya tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena NKRI bagi kita adalah harga mati,” pungkas ketua Baznas Padang Pariaman tersebut. (*)