MEDIKITA – Ketua PKB Agam, Syamsul Bahri bersama Sekretaris datangi Satuan Reskrim Polres Agam pada hari Kamis (8/8) kemarin.
Kedatangan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut untuk melaporkan Lukman Edy atas dugaan fitnah dan menyebarkan berita bohong yang dituduhkannya kepada partai PKB.
Dalam laporannya, Syamsul mengatkan bahwa segenap kader dan simpatisan partai PKB Agam yang ia pimpin merasa terusik dan dirugikan oleh tuduhan Muhammad Lukman Edy tersebut.
Syamsul Bahri menuliskan poin poin yang dituduhkan oleh Lukman Edy yang notabene pernah menjadi pengurus DPP PKB. Adapun poin tuduhan yang disampaikan oleh Lukman Edy tersebut sebagai berikut :
1. Saya bilang (Lukman Edy), saya jujur saja katakan bahwa hal yang paling substansial di internal PKB itu adalah tata kelola keuangan yang tidak transparan dan tidak teratur;
2. Keuangan fraksi, keuangan dana Pemilu, dana Pileg, dana Pilpres, sampai sekarang dana Pilkada itu tidak transparan dan tidak teratur;
3. Tidak pernah diaudit, tidak pernah dipertanggungjawabkan kepada konstituen, tidak pernah dipertanggungjawabkan kepada forum-forum pertanggungjawaban seperti Muktamar atau orang partai dan lain sebagainya;
4. Bagi internal PKB hari ini, soal keuangan itu soal yang sangat rahasia, soal yang sangat tertutup, tidak boleh diungkit-ungkit;
5. Di samping pola-pola kepemimpinan yang lain yang dikejar oleh tim kepada saya misalnya soal bagaimana hubungan dengan DPW DPC, saya bilang seperti itu karena sistematis dalam artian Ketum itu punya kewenangan besar untuk mengganti tiba-tiba itu terjadi sekarang; dan
6. Kadang DPW dipecat, diganti dengan ambil hampir sebagian besar DPW DPW itu dirangkap oleh DPP, tidak ada merit system.โ
“Pada intinya, terlapor patut diduga telah melakukan ujaran kebencian dan pencemaran terhadap PKB, baik di pusat maupun sampai ke daerah (DPC). Tentunya pengurus DPC PKB Agam adalah bagian yang tak terpisahkan dengan tubuh dan roh PKB merasakan juga apa yang dirasakan oleh pengurus DPP dan DPW serta DPC seluruh Indonesia,” ujar samsul melalui pesan tertulisnya.
Ia juga menambahkan bahwa rasa kebersamaan ini yang menggugah jiwa korsa. Kebersamaan, satu rasa dan satu jiwa. Untuk itu PKB Agam merasa memiliki urgensi untuk turut melaporkan terlapor ke Polres Agam.
“Kami tentunya berharap Polres Agam dapat menindaklanjutinya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada,”.
“PKB adalah partai yang solid dibawah komando Gus Muhaimin, jadi sangat kuat alasan saya, selaku Ketua DPC Agam untuk melaporkan terlapor,” tukuk politisi yang sebentar lagi bergelar Doktor ini.
Menurutnya, salah satu bukti kinerja Gus Muhaimin yang sangat sangat nyata di Agam saat ini PKB Agam lolos di parlemen, dimana sebelum-sebelumnya tidak pernah ada anggota DPRD Agam dari PKB.
“Jadi saya dan seluruh jajaran pengurus DPC PKB Agam dan kader, solid untuk berjuang bersama Gus Muhaimin dan mendukung Gus Muhaimin melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum PKB,” pungkas aktivis masjid ini. (*)