Menu

Mode Gelap
Headline

News · 7 Okt 2022 18:16 WIB ·

Dari Kedisiplinan Hingga Data, Pemkab Solsel Terus Lakukan Digitalisasi


 Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Dr. Syamsurizaldi mengatakan bahwa aplikasi SIKAP merupakan bentuk inovasi untuk memantau manajemen kinerja perangkat nagari. Perbesar

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Dr. Syamsurizaldi mengatakan bahwa aplikasi SIKAP merupakan bentuk inovasi untuk memantau manajemen kinerja perangkat nagari.

MEDIKITA.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya untuk melakukan digitalisasi di berbagai layanan pemerintahan. Upaya digitalisasi ini ditujukan mulai dari peningkatan kedisiplinan hingga tertatanya data-data yang ada di pemerintahan. Tujuannya untuk mewujudkan satu data Solok Selatan.

Memastikan kedisiplinan, Pemkab sedang menyiapkan aplikasi untuk memantau kinerja dari perangkat nagari. Aplikasi ini bernama Sistem Informasi Kinerja Aparatur Pemerintahan Nagari alias SIKAP Nagari.

Sekda Solok Selatan, Syamsurizaldi mengatakan hal tersebut sebagai inovasi untuk memantau manajemen kinerja perangkat nagari. Sebab, saat ini nagari menjadi pemerintahan terdepan di Sumatera Barat.

“Kami melihat agak miris dengan disiplin, kinerja, dan loyalitas perangkat nagari. Sebab tidak mungkin perangkat nagari itu tidak disiplin karena kan pemerintahan terdepan. Jadi perlu kontrol seperti di pemda,” kata Syamsurizaldi saat membuka rapat, di Kantor Bupati Solok Selatan, Jumat (7/10/2022).

Pemerintah menargetkan aplikasi ini bisa digunakan dalam waktu dekat dengan masa percobaan selama dua bulan.

Pembuatan aplikasi ini dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dengan masukan-masukan yang diberikan dari pihak kecamatan yang berhubungan langsung dengan nagari. Selain itu, juga butuh dukungan jika ada dari regulasi yang diperlukan.

“Ke depan aplikasi ini dicoba rancang oleh Diskominfo untuk diterapkan. Oleh karena itu butuh masukan evidence base tentang disiplin perangkat nagari. Termasuk dengan kaitan regulasi apakah butuh peraturan tentang disiplin aparatur nagari,” terangnya.

Selain mengenai SIKAP Nagari, pemerintah juga terus mendorong pemanfaatan aplikasi dasawisma online di kecamatan, bernama Simsalabim. Sejak duluncurkan pada Januari lalu, tingkat kepatuhan pemerintah kecamatan diniai masih rendah, padahal sudah disepakati bahwa aplikasi ini akan menjadi sumber data utama untuk bisa mencapai Satu Data Solok Selatan.

“Oleh karena itu aplikasi ini saya minta tolong berbagi informasi dan memberi masukan kira-kira apa kendala di lapangan sehingga progresnya lambat,” tegasnya.

Ke depan, pemerintah akan mulai melakukan penilaian dan berkomitmen untuk memberikan apresiasi kepada kecamatan yang disiplin dalam menggunakan aplikasi ini. (Zk)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PJS Siapkan Strategi Menjadi Organisasi Pers Terdepan

19 September 2024 - 09:42 WIB

Hukum Tidak Boleh Dipakai untuk Menekan Lawan Politik

17 Agustus 2024 - 05:32 WIB

PKB Agam Pastikan Dukungan untuk Gus Muhaimin

15 Agustus 2024 - 16:07 WIB

Gelar PKD, GP Ansor Payakumbuh Siapkan Kader Berkualitas

11 Agustus 2024 - 11:04 WIB

Peduli Lingkungan, PJS dan Polri Kolaborasi

3 Agustus 2024 - 18:51 WIB

Sah! Ini Syarat CPNS 2024 yang Anda Tunggu

30 Juli 2024 - 14:04 WIB

Trending di News