NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | Kupas Online | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat
Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK Adakan Kuliah Tamu, Dirjen Bina Adwil Kemendagri Jadi Narasumber - Medikita.com

Menu

Mode Gelap
Pernah Tersandung Kasus Hukum, Irman Gusman Gagal Nyalon DPD? Camat Banda Raya Lantik Pj Keuchik Gampong Mibo Sah, Dokter Reza Arsalan Dilantik Sebagai Kepala Puskesmas Termuda Se-Aceh Selatan Jelang Tahapan Kampanye Pemilu 2024, KIP Kota Banda Aceh Sosialisasikan PKPU Kampanye dan PKPU Dana Kampanye Undang Prof Muhadam Labolo, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK Selenggarakan Kuliah Tamu

Pendidikan · 31 Okt 2023 23:41 WIB ·

Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK Adakan Kuliah Tamu, Dirjen Bina Adwil Kemendagri Jadi Narasumber


 Flyer Kegiatan Kuliah Tamu Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK (Istimewa). Perbesar

Flyer Kegiatan Kuliah Tamu Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK (Istimewa).

MEDIKITA.COM– Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala mengadakan kuliah tamu pada Hari Selasa (31/10/2023). Kuliah tamu yang mengusung tema “Etika dan Integritas Penyelenggara Negara” mengundang Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri, Dr. Safrizal, ZA., M.Si sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Wais Alqarni, M.A selaku Koordinator Program Studi memberi sambutan sekaligus membuka kuliah tamu yang diadakan secara daring tersebut. Ia berpesan kepada para mahasiswa yang mengikuti kuliah tamu ini,”agar fokus pada pembahasan yang nantinya disampaikan oleh narasumber”.

Wais menambahkan “mengingat begitu pentingnya tema yang kita coba diskusikan dalam kesempatan hari ini, terlebih mayoritas mahasiswa yang menjadi peserta kuliah tamu kelak akan menjadi penyelenggara negara, sebagaimana output lulusan Program studi Ilmu Pemerintahan”.

Dr. Safrizal ZA dalam kesempatan tersebut menyampaikan, etika pemerintahan dan integritas penyelenggara negara sangat diperlukan oleh semua penyelenggara negara agar menjadi pengendali agar tidak memunculkan sifat egoisme atau kepentingan pribadi. Selain hal tersebut, perilaku yang tidak beretika bukan saja merugikan diri sendiri, namun juga dapat merugikan masyarakat serta institusi tempat ia bekerja.

Safrizal melanjutkan, “Etika sebagai penyelenggara negara dibutuhkan karena dapat memberikan pedoman tak tertulis tentang tingkah laku penyelenggara negara yang memberi batas moral dengan jelas tentang baik dan buruk bagi kelangsungan dan keabsahan kekuasaan”.

Menurutnya, “etika menjadi titik tolak dan standar moral bagi penyelenggara negara untuk merumuskan kebijakan, mengambil kebijakan, serta melaksanakan kebijakan” tutupnya. (adm)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK Gelar Workshop Peningkatan Akreditasi Jurnal

2 Desember 2023 - 17:50 WIB

PIAUD FTK UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan UPSI Malaysia

18 Oktober 2023 - 22:19 WIB

Undang Prof Muhadam Labolo, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP USK Selenggarakan Kuliah Tamu

10 September 2023 - 00:41 WIB

Selamat, Jurnal Peuradeun Tembus Scopus

4 September 2023 - 22:36 WIB

Perkuat Implementasi Kurikulum OBE, Prodi PIAUD FTK UIN Ar-Raniry Selenggarakan Workshop

1 September 2023 - 07:11 WIB

Terapkan Kurikulum Merdeka, MTsN 2 Adakan Pelatihan Public Speaking

27 Agustus 2022 - 15:02 WIB

Trending di Pendidikan