NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | Kupas Online | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat
Pemerintahan Jokowi Akui Pelanggaran HAM Berat, Inilah Peristiwanya - Medikita.com

Menu

Mode Gelap
Nilai Kontrol Syahwat Dalam Puasa Ramadan (1) Gubernur Sumbar periode 1977-1987, Letjen. TNI (Purn). Ir. H. Azwar Anas. Dt. Rajo Sulaiman Meninggal Dunia Harga BBM per 1 Maret 2023, Naik Rp500 Khutbah Jumat: Adil Dalam Menilai Kenapa PDIP Ngotot Dengan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup?

News · 11 Jan 2023 12:45 WIB ·

Pemerintahan Jokowi Akui Pelanggaran HAM Berat, Inilah Peristiwanya


 Presiden Jokowi memberikan keterangan tentang pengakuan pemerintahterhadap peristiwa pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia (foto: youtube sekretariat presiden) Perbesar

Presiden Jokowi memberikan keterangan tentang pengakuan pemerintahterhadap peristiwa pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia (foto: youtube sekretariat presiden)

MEDIKITA.COM – Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Jokowi memberikan pengakuan telah terjadi  pelanggaran HAM berat di Indonesia.

Presiden Jokowi menyampaikan pengakuan tersebut hari ini, Rabu (11/01/2023) di Istana negara. Ikut mendampingi Menkopolhukam, Mahfud MD beserta tim penyelesaian pelanggaran HAM berat non Yudisial.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyesalkan kejadian pelanggaran HAM yang sudah terjadi. Jokowi juga menyampaikan dua hal penting terkait pelanggaran HAM berat tersebut.

Pertama,  pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana tanpa mengabaikan penyelesaian Yudisial. Kedua, Pemerintah berupaya sungguh-sungguh agar pelanggaran hak asasi manusia yang berat tidak akan terjadi lagi di Indonesia pada masa yang akan datang.

Untuk melaksanakan dua hal tersebut, Presiden meminta Menkopolhukam untuk mengawal agar dua poin itu bisa terlaksana.

Berikut adalah urutan peristiwa pelanggaran HAM berat menurut pemerintah;

  1. Peristiwa 1965-1966.
  2. Peristiwa penembakan misterius 1982-1985.
  3. Peristiwa Talangsari Lampung 1989.
  4. Peristiwa pembakaran rumah gudang dan pos statis di Aceh 1989.
  5. Peristiwa penghilangan orang secara paksa tahun 1997-1998.
  6. Peristiwa kerusuhan Mei 1998.
  7. Peristiwa Trisakti dan Semanggi 1 dan 2 1998 dan 1999.
  8. Peristiwa pembunuhan dukun santet 1998-1999.
  9. Peristiwa Simpang KKA di Aceh tahun 1999.
  10. Peristiwa di Papua 2001-2002.
  11. Peristiwa Wamena Papua di 2003, dan
  12. Peristiwa Jambu Kapuk di Aceh tahun 2023.

(Sep)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Syamsul Bahri: PKB Agam Dorong Dana Desa 5 Milyar Terealisasi

22 Mei 2023 - 11:31 WIB

Diduga Pecah Kongsi, Begini Pandangan Ketua DPC PKB Agam Terkait Mundurnya Wakil Bupati

15 Mei 2023 - 09:43 WIB

Prof. Ganefri: Perbedaan 1 Syawal Adalah Bukti Dalamnya Kasanah Keilmuan

23 April 2023 - 19:51 WIB

Berbagi 40.000 Berkah Ramadan, Muslim M. Yatim Libatkan Pedagang Kecil

17 April 2023 - 16:56 WIB

Pelantikan Bakor Paliko, Rezka Oktoberia Ajak Tokoh Bangun Daerah

13 Maret 2023 - 23:01 WIB

Gubernur Sumbar periode 1977-1987, Letjen. TNI (Purn). Ir. H. Azwar Anas. Dt. Rajo Sulaiman Meninggal Dunia

5 Maret 2023 - 18:09 WIB

Trending di News